Penulis Utama : Anggit Aji Bramantyo
NIM / NIP : I0119028
×

Beton High Volume Fly Ash merupakan salah satu bentuk inovasi pada beton untuk menciptakan material konstruksi hijau yang lebih ramah lingkungan. HVFA-SCC adalah perpaduan teknologi antara beton memadat sendiri dengan penggunaan fly ash dalam kadar yang tinggi sebagai pengganti sebagian semen. Pengaplikasian HVFA-SCC pada tingkat struktural perlu memperhatikan persyaratan kondisi batas kekuatan dan daya layan (serviceability) agar konstruksi tersebut berfungsi dengan baik dan aman digunakan dalam jangka panjang. Pengaplikasian beban permanen pada balok yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek rangkak (creep) dan munculnya keretakan pada elemen balok. Keretakan pada struktur akan mengakibatkan penurunan durabilitas pada struktur tersebut.

Penelitian ini menggunakan fly ash sebesar 50?ri total berat binder. Benda uji yang digunakan berupa balok beton bertulang tanpa tulangan tekan dan dengan tulangan tekan dengan ukuran 3200 mm x 300 mm x 125 mm sebanyak masingmasing dua balok di mana digunakan untuk pengujian statik guna untuk memperoleh beban ultimit dan pengujian rangkak dengan dibebani beban berkelanjutan dengan intensitas beban sebesar 60?ri beban ultimit statik selama 120 hari. Pengujian beton segar dilakukan dengan mengacu pada standar EFNARC 2005 serta dilakukan pengujian sifat mekanik beton seperti pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas untuk mendapat nilai karakteristik beton. 

Hasil pengujian eksperimental tersebut akan digunakan untuk memverifikasi hasil pemodelan numerik yang menggunakan aplikasi ATENA Science GID. Rancang campur beton HVFA-SCC yang digunakan telah memenuhi syarat Self Compacting Concrete berdasarkan standar EFNARC dan memenuhi syarat beton HVFA dengan penggantian semen sebesar 50%. Adapun kuat tekan yang diperoleh sebesar 31,50 MPa pada umur 28 hari dan 36,48 MPa pada umur 84 hari. Hasil pengujian statik balok HVFA-SCC menunjukan bahwa balok mengalami keruntuhan maksimum saat mencapai 16,5 kN pada balok tanpa tulangan tekan dan 18 kN pada balok dengan tulangan tekan. Benda uji balok tidak mengalami retakan longitudinal sehingga beton mengalami keruntuhan lentur. Hasil pemodelan numerik pengujian statik telah terverifikasi dengan pengujian statik eksperimental. Hasil eksperimental rangkak dengan pembebanan berkelanjutan menunjukan beton mengalami pertambahan defleksi jangka panjang dari defleksi seketika sebesar 2,921 mm pada balok tanpa tulangan tekan dan 2,839 mm pada balok dengan tulangan tekan. Hasil eksperimental pembebanan berkelanjutan menunjukkan penambahan tulangan tekan dapat mengurangi pengaruh rangkak pada balok beton bertulang HVFA-SCC.

×
Penulis Utama : Anggit Aji Bramantyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0119028
Tahun : 2023
Judul : Kajian Pengaruh Rangkak Terhadap Perilaku Lentur Balok Beton Beton Bertulang HVFA-SCC di Bawah Pembebanan Berkelanjutan dengan Intensitas Beban 60?ri Ultimit Statik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : ATENA; balok beton bertulang; defleksi; High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete; pembebanan berkelanjutan; rangkak; statik
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M.T.
2. Ir. Purwanto, M.T.
Penguji : 1. Ir. Sofa Marwoto, M.T.
2. Ir. Bambang Santosa, M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.