Yudita Sarah Ristia Budi, R0219094, 2023. Hubungan Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Stres Kerja pada Pekerja Proyek Pembangunan JGSS2 Surakarta, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Pekerja proyek pembangunan JGSS2 dalam bekerja mengalami beban kerja fisik dan mental. Beban kerja fisik yang dialami seperti melakukan angkat-angkut secara manual, bekerja dengan durasi kerja > 8 jam dimana dapat membuat pekerja mengalami beban kerja fisik berlebih. Selain beban kerja fisik, pekerja juga menerima beban kerja mental seperti harus menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana kerja yang berbeda-beda setiap hari, serta harus memahami dan melaksanakan standard operating procedure (SOP) ketika melakukan pekerjaan dengan alat bantu yang membuat pekerja mengalami beban kerja mental. Ketika pekerja menerima beban kerja fisik dan mental yang tidak sesuai dengan kapasitas atau kemampuan pekerja, dapat menyebabkan masalah stres kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dan mental dengan stress kerja pada pekerja proyek pembangunan JGSS2 Surakarta. Metode : Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 136 responden dan teknik sampling purposive sampling dengan jumlah responden 70 pekerja proyek JGSS 2 Surakarta. Penilaian beban kerja fisik dengan pulse oximeter, penilaian beban kerja mental dengan kuesioner NASA-TLX, dan penilaian stres kerja dengan kuesioner HSE Stress Indicator Tools. Analisis data dengan uji korelasi spearman rank dan uji regresi linier berganda. Hasil : Ada hubungan signifikan antara beban kerja fisik dengan stres kerja dengan hasil uji spearman p-value = 0,000 dan (r) = -0,708. Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan stres kerja dengan hasil uji spearman p-value = 0,000 dan (r) = -0,601. Variabel beban kerja fisik lebih mempengaruhi terjadinya stres kerja dengan T-hitung -6,461. Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental dengan stres kerja pada pekerja proyek pembangunan JGSS2 Surakarta. Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental secara bersama-sama terhadap stres kerja pada pekerja proyek Pembangunan JGSS 2.