Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan instrumen penilaian pengetahuan HOTS berbantuan Aplikasi Berbasis Web pada Pendidikan Pancasila fase E di SMA Negeri 1 Surakarta dan mengukur kelayakan produk pengembangan instrumen penilaian pengetahuan HOTS berbantuan Aplikasi Berbasis Web pada Pendidikan Pancasila fase E di SMA Negeri 1 Surakarta. Metode yang digunakan adalah Research dan Development (R&D) dengan model ADDIE melalui 5 tahapan, yaitu (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penyebaran angket, observasi, dan studi dokumen. Narasumber penelitian adalah guru Pendidikan Pancasila dan peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta. Hasil penelitian ini berupa produk instrumen penilaian pengetahuan HOTS yaitu kisi-kisi, kartu soal HOTS, dan rubrik penilaian yang dikembangkan dengan bantuan Aplikasi Penilaian berbasis Web. Kemudian produk pengembangan diuji validasi oleh ahli dan apabila telah valid, produk pengembangan diujicobakan ke lapangan. Hasil uji coba kemudian diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Hasil uji validitas pada soal pilihan ganda di kelas X7 yaitu 8 soal dinyatakan valid dan uji validitas pada soal esai yaitu seluruh soal dinyatakan valid. Sedangkan untuk kelas X11, uji validitas pada soal pilihan ganda menunjukkan 9 soal dinyatakan valid dan seluruh soal esai dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa soal pilihan ganda dan esai dinyatakan reliabel. Kemudian uji tingkat kesukaran, butir soal pilihan ganda kelas X7 menunjukkan 7 soal dikategorikan tingkat kesukaran sedang dan 3 soal dikategorikan tingkat kesukaran mudah. Sementara seluruh butir soal pilihan ganda di X11 dikategorikan tingkat kesukaran mudah. Kelayakan produk instrumen penilaian pengetahuan HOTS dilakukan dengan penilaian dari (a) validasi ahli materi, (b) validasi ahli instrumen penilaian berbantuan Aplikasi, dan (c) penilaian pendidik. Skor kelayakan materi pada soal pilihan ganda adalah sebesar 75,56%, skor kelayakan materi pada soal esai yaitu 82,22%. Sedangkan kelayakan produk dari ahli instrumen penilaian berbantuan Aplikasi, skor kelayakan instrumen kisikisi adalah sebesar 82,22%, skor kelayakan instrumen kartu soal yaitu 88%, serta skor kelayakan instrumen rubrik penilaian yaitu 88%. Sehingga, dapat disimpulkan produk pengembangan layak untuk diujicobakan.