×
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, (2) meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan suhu dan wujud benda, serta (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan peserta didik kelas V SDN Pajang IV Surakarta yang berjumlah 17 peserta didik. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik, RPP, hasil wawancara, observasi, tes, dokumentasi, serta proses pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan menggunakan statistik kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) langkah-langkah penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam pembelajaran IPA, yaitu: (a) orientasi, (b) merumuskan masalah, (c) merumuskan hipotesis, (d) mengumpulkan data, (e) menguji hipotesis, dan (f) merumuskan kesimpulan, (2) penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang perubahan suhu dan wujud benda peserta didik kelas V SDN Pajang IV Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan perolehan persentase ketuntasan pada siklus I yaitu 46,66% pada aspek kognitif, 87,32% pada aspek afektif, dan 83,33% pada aspek psikomotor. Pada siklus II mencapai 73,33% pada aspek kognitif, 91,33% pada aspek afektif, dan 95,83% pada aspek psikomotor. Pada siklus III ketuntasan mencapai 87,50% pada aspek kognitif, 96,15% pada aspek afektif, dan 100% pada aspek psikomotor, (3) kendala yang ditemukan, yaitu: a) peserta didik kurang memahami cara merumuskan hipotesis, dan b) peserta didik belum sepenuhnya bekerjasama dalam kelompok. Solusi yang dilakukan, yaitu: a) guru perlu memberikan penjelasan dan membimbing peserta didik dalam merumuskan hipotesis, dan b) guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk membagi tugas, sehingga masing-masing peserta didik mendapat tugas dan mengikuti diskusi kelompok. Simpulan penelitian ini, yaitu penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan suhu dan wujud benda pada peserta didik kelas V SDN Pajang IV Surakarta tahun ajaran 2022/2023.