×
Muhammad Wafiyuddin Hanif, 2023, Analisis Perilaku Lereng dengan Perkuatan Geotekstil terhadap Ketinggian Muka Air Tanah, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, universitas Sebelas Maret.
Pengaruh internal ketidakstabilan lereng, seperti peningkatan air pori dalam lereng, karakteristik aliran air, dan kekuatan geser tanah, menjadi tantangan signifikan dalam penelitian analisis stabilitas lereng. Ketinggian muka air tanah juga berpengaruh terhadap stabilitas lereng. Pengaruh variasi elevasi muka air tanah akan diteliti untuk menentukan sejauh mana pengaruhnya terhadap angka keamanan dan deformasi lereng. Perkuatan geotekstil dipilih sebagai metode perkuatan lereng. Geostudio adalah salah satu perangkat lunak yang secara khusus dirancang untuk analisis stabilitas lereng dan deformasi. Proses analisis melibatkan penggunaan lima metode yang tersedia dalam Geostudio, yaitu Metode Morgenstern-Price, Spencer, Bishop, Janbu, dan Ordinary. Parameter-parameter yang digunakan meliputi berat jenis tanah, sudut gesek dalam, kohesi, rasio poisson, dan modulus elastisitas tanah. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode-metode yang disebutkan sebelumnya, baik untuk kondisi lereng yang tidak diperkuat maupun diperkuat, serta variasi tingkat air tanah, faktor keamanan (SF) paling signifikan yang diperoleh untuk lereng yang tidak diperkuat adalah 0,442 menggunakan metode Ordinary. Nilai SF tertinggi sebesar 3,635 diperoleh pada lereng yang diberi perkuatan dan dianalisis menggunakan Metode Bishop. Peningkatan yang signifikan dalam angka keamanan terjadi sekitar sepuluh kali lipat, akibat perkuatan geotekstil membuktikan efektivitasnya dalam stabilisasi lereng. Deformasi yang terjadi pada kondisi lereng menggunakan perkuatan lebih kecil 28% dibandingkan deformasi yang terjadi pada lereng tanpa perkuatan.