Pinkan Dwi Pravitasari. K7119209. Pembimbing I: Drs.Hasan Mahfud,M.Pd. Pembimbing II: Dr.Supianto,S.Pd.,M.Pd. IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SDN TUNGGULSARI II SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Kegurusan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila, 2) memaparkan kendala dalam pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila, dan 3) memaparkan solusi dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila yang dilaksanakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dari penelitian ini berjumlah 13 orang, yaitu 1 kepala sekolah, 2 guru kelas yaitu guru kelas 1 dan 4 dan 10 peserta didik yang terbagi rata antara kelas 1 dan 4 dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data miles dan huberman secara interaktif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN Tunggulsari II Surakarta sudah sesuai dengan ketentuan panduan pemerintah walaupun masih terdapat beberapa komponen yang belum maksimal, 2) Hambatan yang ditemui terdapat hambatan guru dan peserta didik. Hambatan guru seperti minimnya dana, peserta didik yang kurang semangat dan masih semaunya sendiri, dan guru belum memahami karakter / sikap peserta didik. Hambatan peserta didik adalah perubahan suasana hati (mood), perilaku mengganggu di kelas, membuat dummy serabi dan kurangnya motivasi diri dalam belajar. Solusi untuk hambatan guru adalah bekerja sama dengan IOM dan iuran guru, melakukan pengawasan ekstra, membentuk regu kelompok, serta menjaga emosional diri. Solusi peserta didik adalah meminta bantuan pada guru proyek dan orang tua yang mendampingi serta pembagian tugas yang merata dalam kelompok.