Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan studi penelitian perusahaan UD. Sentana Art Wood, dimana penulis menemukan masalah yang menarik yaitu SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu). Biaya yang mahal dengan manfaat yang tidak pasti tetapi diharuskan untuk seluruh eksportir mebel, hal ini menarik perhartian penulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengimplementasian SVLK pada ekspor di kawasan Surakarta dan sekitarnya demi mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut.

Metode Analisis yang digunakan adalah metode campuran dari metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian yang dilakukan penulis adalah menggabungkan data kuantitatif yang didapatkan dari kuesioner dengan data kualitatif yang sudah didapatkan oleh penulis dari wawancara dan studi pustaka untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Hasil penelitian ini adalah pendalaman mengenai apa itu SVLK dengan pengetahuan tentang landasan landasannya. Data yang didapatkan oleh penulis membuktikan bahwa adanya pengaruh SVLK terhadap eksportir yang didukung dengan pendapat berberapa IKM di kawasan Solo Raya. Saran yang diberikan oleh penulis menuju kepada manajemen peraturan SVLK yang dipegang oleh pemerintah. Penelitian ini mengahsilkan bukti bahwa SVLK tidaklah sempurna untuk memberikan saran terstruktur tentang perbaikan dan pelaksanaan SVLK pada pemerintah.