Kegiatan pengambilan bahan baku produk hingga pengiriman ke konsumen pada produk  perikanan mengalami perubahan sebelum maupun sesudah kondisi pandemi Covid-19. Penyesuaian manajemen rantai dingin yang tepat menjadi upaya pencegahan agar tidak terjadi kerugian secara riil maupun materiil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Pengujian pada penelitian ini menggunakan analisis linier berganda pada aplikasi SPSS 27. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil analisis serta pembahasan variable manajemen rantai dingin  tidak berpengaruh terhadap Covid-19  pada nilai ekspor PT Mahkota Samudera Jaya Jakarta yakni produksi, jam kerja, dan nilai tukar. Sedangkan variabel lain manajemen rantai dingin yaitu harga dan komoditi memiliki pengaruh terhadap PT Mahkota Samudera Jaya Jakarta. Perubahan prosedur ekspor ke negara China tidak mempengaruhi nilai ekspor PT Mahkota Samudera Jaya Jakarta. Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor PT Mahkota Samudera Jaya dengan nilai ekspor sekitar 1.548.791,50 ton. Bentuk upaya pemulihan yang dilakukan PT Mahkota Samudera Jaya Jakarta dalam kondisi pandemi tidak menunjukkan dampak negatif atau buruk secara berkepanjangan dalam bentuk kurva V-shaped.