Kecamatan Plupuh, Sragen merupakan daerah penelitian yang termasuk salah satu daerah yang pernah mengalami tanah bergerak dan merekah. Hal tersebut disebabkan karena daerah penelitian memiliki kondisi tanah yang gembur dengan tekstur tanah yang labil. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan di Kecamatan Plupuh, Sragen bagian utara dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yaitu metode geofisika yang membuat korelasi antara spektrum dari komponen horizontal terhadap komponen vertikal dari gelombang mikrotremor. Data penelitian menggunakan data primer yang diambil dengan menggunakan alat mikrotremor dengan jumlah titik akuisisi sebanyak 76 titik pengukuran. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai dari frekuensi dominan (f0), nilai amplifikasi tanah (A0), nilai dan ketebalan lapisan sedimen (h) yang digunakan untuk menentukan struktur litologi bawah permukaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai frekuensi dominan (f0) yang berada pada rentang 0,55 – 7,07 Hz, nilai faktor amplifikasi (A0) berada pada rentang 0,85 – 5,98, dan nilai ketebalan lapisan sedimen (h) berada pada rentang 4,91 – 91,05 meter. Daerah penelitian memiliki struktur litologi bawah permukaan yang didominasi oleh batuan alluvial yang terdiri dari lempung, batu pasir, kerikil, pasir berkerikil, pasir berlempung keras.