Penulis Utama : Agung Rohmad Sulistyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0218002
Tahun : 2023
Judul : Evaluasi Kelas Kemampuan Lahan pada Berbagai Formasi Geologi di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2023
Kolasi :
Sumber :
Subyek : -
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Abstrak :

Formasi memiliki peran penting dalam pembentukan karakteristik lahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui variasi kemampuan lahan pada formasi geologi Extrusive: Intermediate: Polymeric, Sediment: Clastic: Alluvium, Sediment: Clastic: Coarse: Breccia, dan Sediment: Clastic: Coarse: Conglomerate di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif eksploratif dengan pengambilan titik sampel dari peta hasil overlay peta geologi, peta tanah, dan peta curah hujan pada masing-masing formasi geologi. Berdasarkan peta kerja didapatkan 12 SPL dan 25 titik sampel yang dilakukan dengan metode pengeboran tanah dan pengamatan profil. Hasil karakteristik tanah diploting dengan kriteria kemampuan lahan berdasarkan USDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formasi geologi Extrusive: Intermediate: Polymeric memiliki kelas kemampuan lahan IV dengan faktor pembeda kemiringan lereng. Formasi geologi Sediment: Clastic: Alluvium memiliki kelas kemampuan lahan III dengan faktor pembeda kerikil/batuan, erodibilitas, kedalaman tanah, dan drainase. Formasi geologi Sediment: Clastic: Coarse: Breccia memiliki kelas kemampuan lahan IV dengan faktor pembeda kerikil/batuan, lereng permukaan, dan tingkat erosi. Formasi geologi Sediment: Clastic: Coarse: Conglomerate memiliki kelas kemampuan lahan IV dengan faktor pembeda kerikil/batuan, lereng permukaan, dan erodibilitas. Berdasarkan uji One-way ANOVA formasi geologi berpengaruh nyata dengan kelas kemampuan lahan (P-value= 0.047) dan Sediment: clastic: alluvium menjadi formasi geologi yang paling baik (DMRT= 3.00a), dilanjutkan uji korelasi untuk menemukan faktor yang paling menentukan kemampuan lahan, yaitu kerikil/batuan permukaan berkorelasi signifikan positif (R= 0.405*), uji T berdasar uji korelasi pada faktor lain yang sama (jenis tanah, kemiringan, curah hujan) dan formasi geologi berbeda, yaitu SPL 3, SPL 4, SPL 7, SPL 11 dan SPL 12 memiliki perbedaan signifikan (sig. 2 tailed= 0.003) ini mendukung hasil DMRT. Batuan/kerikil permukaan menjadi faktor pembatas paling banyak pada SPL 3-12 dengan upaya pengelolaan berupa penggemburan dan pemupukan tanah. 

File Dokumen Tugas Akhir : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
AgungRohmadS_H0218002_Cover.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Bab_I.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Bab_II.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Bab_III.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Bab_IV.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Bab_V.pdf
AgungRohmadS_H0218002_DaftarPustaka.pdf
AgungRohmadS_H0218002_Lampiran.pdf
File Dokumen Karya Dosen : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sc. Agr. RAHAYU, S.P., M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian