Skirpsi dengan Judul “Opini Publik Tentang Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) pada Media Sosial Instagram (Studi Netnografi Percakapan pada Kolom Komentar Akun Resmi @dpdri Periode 18 Mei 2022 Sampai 18 Mei 2023)”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena turun naiknya tingkat kepercayaan publik pada lembaga pemerintahan khususnya DPD-RI. Tingkat kepercayaan publik dapat diukur dari citra yang terbentuk pada lembaga tersebut. Citra DPD-RI salah satunya dapat dipengaruhi oleh opini publik yang terjadi pada media sosial Instgaram. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji opini publik mengenai Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI) yang tersebar di media sosial Instagram.

Penelitian ini menggunakan pendekatan netnografi dengan fokus pada analisis percakapan dalam kolom komentar di akun Instagram resmi @dpdri. Selain itu, penelitian ini juga melibatkan teori citra untuk menganalisis konstruksi dan persepsi citra DPD-RI dalam opini publik di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi opini publik tentang DPD-RI di media sosial Instagram. Beberapa opini mencerminkan dukungan terhadap kinerja DPD-RI, mengekspresikan kritik terhadap kebijakan, mempertanyakan isi posting, mengaitkan terhadap isu lain, dan berharap kepada lembaga DPD-RI. Dalam konteks teori citra, penelitian ini mengungkap bagaimana citra DPD-RI terbentuk dalam opini publik di media sosial, termasuk citra positif dan negatif yang tercermin dalam percakapan di kolom komentar. Pola komunikasi yang tercipta antara warganet dengan lembaga DPD-RI pada media sosial Instagram adalah komunikasi dua arah.

Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana opini publik tentang DPD-RI terbentuk dan berkembang di media sosial Instagram. Implikasi penelitian ini dapat digunakan oleh DPD-RI dalam memahami persepsi masyarakat dan meningkatkan citra mereka melalui interaksi yang lebih efektif dengan publik melalui platform media sosial. Selain itu, penelitian ini juga memberikan sumbangan teoretis dalam menerapkan teori citra dalam konteks opini publik di media sosial.