Latar Belakang : Perkembangan di era digitalisasai memberikan kemajuan cukup pesat dibidang teknologi yakni dengan meningkatnya penggunaan internet dan komputer. Komputer memberi kemudahaan bagi penggunaannya. Aktivitas pekerja seperti menginput data dari mahasiswa ataupun instansi dan kegiatan surat menyurat dengan menggunakan komputer membuat pekerja fokus terhadap tulisan-tulisan kecil yang terdapat dalam layar monitor dalam waktu yang lama. Aktivitas penggunaan komputer tersebut dilakukan sehari-hari oleh pekerja,sehingga hal tersebut dapat menyebabkan adanya gangguan kelelahan  mata pada pekerja. Pemberian senam mata merupakan suatu metode dengan melakukan 7 gerakan dengan waktu yang telah ditentukan untuk membuat mata relaksasi sehingga dapat menghilangkan potensi terjadinya kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senam mata terhadap kelelahan mata pada karyawan UNIBA Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan non equivalent control grup design. Teknik pengambilan sampel yakni Total Sampling. Sampel penelitian ini adalah karyawan pengguna komputer di UNIBA Surakarta sebanyak 60 karyawan dan dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kontrol dan intervensi.Penelitian ini menggunakan kuesioner Visual Fatigue Indeks yang digunakan untuk mengukur kelelahan mata. Teknik analisis data yang digunakan untuk pre-post kelompok kontrol dan pre-post kelompok intervensi menggunakan uji wilcoxon.Untuk menganalisis post-post kelompok kontrol dan kelompok intervensi menggunakan uji mann whiteny.

Hasil: Penelitian menunjukan tidak adanya perbedaan hasil skor kelelahan mata pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang berupa senam mata dengan hasil (p = 0.156). Pada kelompok kontrol terdapat perbedaan signifikan dari hasil skor kelelahan mata dengan hasil (p = 0.000). Tidak terdapat perbedaan signifikan dari hasil skor kelelahan mata pada kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai (p = 0.149)

Simpulan : Tidak terdapat perbedaan kelelahan mata yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa senam mata pada karyawan UNIBA Surakarta