Dalam kegiatan produksi rayon, satu dampak negatif yang dihasilkan yaitu emisi gas rumah kaca yang berdampak terhadap pemanasan global. Pemanasan global berpengaruh penting terhadap perubahan iklim yang mana hal itu berdampak besar terhadap kelangsungan hidup manusia. Salah satu upaya pengendalian emisi gas rumah kaca yaitu dengan melakukan pendekatan evaluasi emisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber dan estimasi emisi gas rumah kaca industri rayon PT. X beserta hubungan antara laju produksi dengan emisi gas rumah kaca. Dalam penelitian ini, digunakan metode observasional. Penelitian ini dilakukan pada lingkungan produksi industri rayon PT. X dengan objek penelitian yaitu pada sumber emisi pada sektor penggunaan energi. Dalam penelitian ini, digunakan Pendekatan Referensi (Top-Down) sebagai dasar perhitungan emisi GRK dengan pengelompokan emisi menurut jenis bahan bakar yang digunakan. Uji statistik yang digunakan dalam menentukan korelasi adalah uji pearson dengan bantuan software SPSS 25. Hasil dari estimasi gas rumah cara didapati bahwa dalam periode 2019–2021, sektor penggunaan energi industri rayon PT. X menghasilkan emisi gas rumah kaca dengan jumlah 638.755,97 ton CO2-eq. Nilai tersebut didominasi oleh penggunaan batubara dan listrik dengan persentase 71,77% dan 28,09%. Berdasarkan uji pearson yang dilakukan, didapatkan penggunaan listrik yang memiliki hubungan tidak signifikan dengan korelasi cukup, penggunaan solar ADO yang memiliki hubungan signifikan dengan korelasi kuat, dan penggunaan solar IDO yang tidak signifikan dengan korelasi sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup antara tingkat produksi rayon dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri rayon PT. X.