Anggita Harimurti Kirana. D1519009. ”SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DI PT DASAPLAST NUSANTARA.” Laporan Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2023. 74 halaman.

PT Dasaplast Nusantara merupakan perusahaan perseroan yang bergerak di bidang industri kemasan plastik. Perusahaan yang memiliki unit di beberapa daerah kini memproduksi karung plastik seperti inner liner, woven bag, inner bag, standing pouch, warring bag dan flexible packaging. Dalam pelaksanaannya, PT Dasaplast Nusantara membutuhkan aktiva untuk menjalankan perusahaan. Aktiva didapatkan dari segala kegiatan operasional yang dapat menambah kas perusahaan sehingga perusahaan akan berjalan dengan lancar. Tujuan dari pengamatan ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan penerimaan kas dari penjualan tunai maupun penjualan kredit di PT Dasaplast Nusantara. Pengamatan dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi atau arsip.

Hasil pengamatan mendeskripsikan bahwa PT Dasaplast Nusantara mendapatkan penerimaan kas yang bersumber dari penjualan produk karung, inner bag, warring dan afal yang dilakukan dengan cara penjualan tunai dan penjualan kredit. Penerimaan kas secara tunai hanya melalui over the counter sales, di mana pelanggan datang ke perusahaan untuk memilih produk secara langsung kemudian melakukan pembayaran secara tunai sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh perusahaan, sedangkan penerimaan kas secara kredit dilakukan dengan cara penagihan kepada pelanggan secara periodik yaitu pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran akan diterima oleh perusahaan pada periode waktu tertentu sesuai kesepakatan setelah barang diterima pembeli, kemudian penagihan dilakukan perusahaan yang berhak atas piutang dari debitur untuk melunasi utangnya sesuai tanggal jatuh tempo. Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan sistem akuntansi penerimaan kas di PT Dasaplast Nusantara yaitu internet yang down saat melakukan input data, perangkat komputer yang perlu dilakukan cek rutin berkala agar tidak error, terjadi human error, belum terdapat fitur seperti recycle bin dalam website, pengurutan berkas arsip yang keliru, dan berkas arsip pendukung yang kurang jelas.