Dalam memelihara ikan di akuarium, pemilik perlu mengetahui status kekeruhan air di aquarium agar pemilik aquarium tahu kapan harus mengura saquarium. Tingkat kekeruhan air ditunjukkan dengan satuan Nephelometric Turbidity Unic (NTU) dimana air dikatakan bersih jika nilai NTU menunjukkan nilai kurang dari 25. Oleh karena itu, untuk memudahkan pemiliki akuarium untuk mendeteksi kekeruhan air, dibuatlah Alat Pendeteksi Air Keruh di Aquarium Berbasis Arduino dengan Sensor Turbidity. Tujuan dari pembuatan alat ini untuk mengetahui berapa Nephelometric Turbidity Unic dan status air pada aquarium.Metode yang akan dipakai penelitian ini adalah dengan menggunakan metode waterfall. Dari hasil alat ini menghasilkan 2 jenis informasi yaitu apabila air di aquarium kurang dari 25 Nephelometric Turbidity Unic maka air tersebut bersih dan apabila lebih dari 25 Nephelometric Turbidity Unic maka air tersebut kotor, hasil dapat dilihat di perangkat pengguna. Hasil pengujian yaitu alat bisa mendeteksi berapa Nephelometric Turbidity Unic dan status air pada aquarium dan dapat ditampilkan di hp pengguna menggunakan tenaga powerbank 3,3v