Penelitian ini membahas mengenai ketidaksantunan berbahasa dalam program “MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana strategi ketidaksantunan berbahasa dalam program “MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment? dan (2) bagaimana respons terhadap ketidaksantunan berbahasa dalam program “MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment?.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk strategi ketidaksantunan berbahasa yang digunakan dalam program”MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment dan (2) mendeskripsikan respons terhadap ketidaksantunan dalam program “MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah dialog pembawa acara dan narasumber yang mengandung strategi ketidaksantunan berbahasa dan respons terhadap ketidaksantunan berbahasa. Sumber data penelitian berasal dari playlist “MAKI” di kanal YouTube Kuy Entertainment.  Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis kontekstual dan padan pragmatis. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan taksonomi ketidaksantunan Culpeper (1996). 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ketidaksantunan dalam penelitian ini ditemukan sebanyak empat strategi, yaitu (1) ketidaksantunan tanpa basa-basi (bald on record impoliteness), (2) ketidaksantunan positif (positive impoliteness), (3) ketidaksantunan negatif (negative impoliteness), dan (4) kesantunan semu atau sarkasme (mock politeness or sarcasm). Strategi ketidaksantunan positif meliputi substrategi mengabaikan, menarik diri, menunjukkan ketidaktetarikan, menunjukkan ketidakpedulian, dan menggunakan bahasa tabu atau kata-kata kasar, Strategi ketidaksantunan negatif meliputi enam substrategi, yaitu menakut-nakuti, mengejek orang lain, meremehkan, melanggar privasi, mengaitkan lawan tutur dengan sesuatu hal yang bersifat negatif, dan menyalahkan. Adapun respons tehadap ketidaksantunan meliputi respons ofensif-ofensif, ofensif-defensif, menerima, dan tidak merespons.