Mahasiswa sebagai calon tenaga kerja diharapkan oleh masyarakat untuk dapat memasuki dunia profesional dengan ilmu dan keahlian yang cakap. Namun, banyak perusahaan di Indonesia yang tidak mempertimbangkan kesiapan kerja mahasiswa. Kesiapan kerja dapat didukung oleh banyak faktor, salah satunya kesiapan mental dan kemampuan untuk bertahan di tengah situasi dan kondisi yang sulit. Hal tersebut dapat tergambar pada tingkatan adversity quotient mahasiswa.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara adversity quotient dengan kesiapan kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret dengan sampel sejumlah 133 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan berupa skala kesiapan kerja memiliki nilai reliabilitas 0,914 dan skala adversity quotient dengan nilai reliabilitas 0,902.

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan teknik analisis product moment, didapatkan hasil koefisien korelasi 0,807 dan taraf signifikansi 0,000 (p<0>