Tranformasi yang terjadi akibat fenomena pandemi Covid-19 seiring dengan perubahan era digital melengkapi disrupsi dan tatanan sosial yang ada. Segala kegiatan sosial di organisasi pun tidak dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Begitu pula dengan kegiatan seni yang menunjang minat dan bakat mahasiswa, salah satunya seperti kegiatan pelatihan paduan suara. Seiring dengan sedikit banyaknya aktivitas organisasi yang terhenti, organisasi Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret ini justru semakin eksis berkarya dan berinovasi agar tetap berjalan dengan maksimal di tengah pandemi, sehingga peneliti tertarik mengkaji bagaimana pola komunikasi dan peranan opinion leader dalam menciptakan inovasi pada era pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Kontrol Organisasi yang dikemukakan oleh Philip Tompkins dan George Cheney. Kriteria informan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengurus PSM Voca Erudita periode tahun 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan metode semi-structured. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pola komunikasi lingkaran dan bintang serta peranan opinion leader dengan menggunakan teori kontrol teknis dan sederhana yang digunakan PSM Voca Erudita dimana dalam aktivitas organisasi dan komunikasi disini dapat tercipta secara sistematis agar pesan dapat tersampaikan dengan baik dan melahirkan keharmonisan dan rasa solidaritas yang kuat antara sesama anggota organisasi