Industri ekonomi kreatif di Indonesia terus meningkat. Kota-kota di Indonesia terus mengembangkan kegiatan industri kreatif salah satunya adalah Kota Tangerang. Kota Tangerang terletak di Provinsi Banten yang menjadi salah satu penghasil ekspor ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia. Eksistensi ruang atau tempat untuk mewadahi kegiatan industri kreatif di Tangerang masih minim jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, sehingga diperlukan lebih banyak infrastruktur untuk menampung kegiatan industri kreatif salah satunya adalah creative hub. Pengguna utama creative hub adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia kreatif. Kreativitas menjadi kata kunci dalam industri kreatif. Kreativitas manusia dapat ditingkatkan dengan menghubungkan manusia dengan lingkungan alam karena alam berperan dalam proses pemikiran kreatif manusia. Arsitektur biofilik memiliki prinsip yang menghubungkan manusia dengan alam dalam bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun penerapan prinsip biofilik yang dapat meningkatkan produktifitas dan kreatifitas pengguna creative hub di Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan empat tahap yaitu identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan perumusan konsep desain. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan sepuluh prinsip biofilik pada konsep desain objek rancang bangun creative hub di Kota Tangerang.