Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dari proses pembentukan karakter anak oleh keluarga di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber dari data penelitian ini meliputi aktivitas keluarga dalam membentuk karakter anak dilakukan oleh para orang tua di desa Sukosari, informan (orang tua, anak-anak, pengasuh TPA dan perwakilan perangkat desa) dan dokumen (foto yang diambil saat melakukan observasi, wawancara, catatan lapangan, foto bersama individu, jurnal, buku dan website yang relevan dengan pembentukan karakter anak oleh keluarga di desa Sukosari). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara secara mendalam dan juga dokumentasi. Teknik uji validitas dengan menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak oleh keluarga pada desa Sukosari ini dilihat dari prosesnya yang meliputi preparation; persiapan, play; meniru, game; bertindak dan generalized; penerimaan norma. Tahapan tersebut merupakan penjabaran peran yang diungkapkan oleh Mead sebagaimana ini dilakukan oleh para orang tua kepada anak untuk mendidik dan membimbing karakter. Selain dari proses pembentukannya ini terdapat nilai-nilai dasar yang diperoleh dari pembentukan karakter melalui tanggung jawab, kejujuran, kesopanan, toleransi dan tenggang rasa. Dengan adanya proses pembentukan karakter tentunya akan didampingi faktor pendukung dan juga penghambat, dengan begitu pembentukan karakter pada anak terbentuk melalui empat tahapan proses dalam hidupnya yang akhirnya menjadi perjalanan karena kebiasaan. Oleh karena itu, dengan adanya pembentukan karakter yang dilakukan para orang tua ini dapat menjadi karakter kepribadian yang diinginkan, kemudian juga anak-anak mengerti antara perilaku baik dan buruk dalam kehidupan.