Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media sosial terhadap prestasi belajar dasar-dasar akuntansi, pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar dasar-dasar akuntansi, pengaruh pemanfaatan media sosial dan gaya belajar terhadap prestasi belajar dasar-dasar akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 85 siswa kelas X AKL SMK Negeri 6 Surakarta yang diambil dengan teknik probability sampling. Pengambilan data menggunakan angket untuk skor pemanfaatan media sosial dan gaya belajar, dokumentasi untuk skor prestasi belajar dan observasi sebagai pendukung data. Uji validitas menggunakan uji validitas konstruk dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji korelasi spearman, koefisien determinasi, dan uji F. Hasil studi menunjukkan H1 diterimana yaitu terdapat pengaruh antara pemanfaatan media sosial dengan prestasi belajar siswa (Sig. 0,04 < 0> 1,989 Ttabel). H2 diterima yaitu terdapat pengaruh antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa (Sig. 0,048 < 0> 1,989 Ttabel) apabila dilihat dari masing-masing kecenderungan gaya belajar maka H2a ditolak yaitu tidak adanya pengaruh gaya belajar visual terhadap prestasi belajar (? 0,405 > 0,05), H2b diterima yaitu adanya pengaruh antara gaya belajar auditori terhadap prestasi belajar (? 0,023 < 0 xss=removed> 3,108 Ftabel).