Latifah Nuraini, O0119062. STUDI KASUS PERSEPSI TENTANG TES DAN PENGUKURAN KETRAMPILAN MOTORIK PADA BERKAS PORTOFOLIO SEBAGAI SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI KEOLAHRAGAAN PESERTA DIDIK SMA SEDERAJAT DI SOLO RAYA TAHUN 2023/2024,

Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan persepsi peserta didik SMA sederajat terhadap instrumen tes dan pengukuran ketrampilan motorik pada portofolio keolahragaan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12-20 Juni 2023. Sumber penelitian ini meliputi peserta didik yang mendaftar Perguruan Tinggi Negeri Keolahragaan di Solo Raya tahun 2023 yang meliputi Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Solo, Boyolali, Wonogiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket tertutup. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel.

Hasil penelitian terhadap 30 responden mengenai pengetahuan dan persepsi peserta didik tentang tes dan pengukuran ketrampilan motorik yang terdiri dari empat indikator yaitu Lempar Tangkap Bola, Ilionis Agility Run, Loncat Tegak, dan Kemampuan Daya Tahan Lari,. 1) Dalam kategori sangat baik tingkat memahami materi tersebut memperoleh sejumlah 18 orang (60%). 2) Kategori baik dalam memahami materi tersebut memperoleh sejumlah 11 orang (37%). 3) Dan kategori cukup dalam memahami materi tersebut memperoleh sejumlah 1 orang (3%).

Sehingga dari hasil presentase yang diperoleh mengenai tes dan pengukuran ketrampilan motorik dengan jumlah 22 pertanyaan  yang terdiri dari 4 indikator tersebut dinyatakan baik. Pengetahuan yang dimiliki peserta didik sebagai bekal dalam melaksanakan ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri Keolahragaan sudah cukup memadahi sehingga dalam pembuatan vidio tes dan pengukuran ketrampilan motorik lebih terpandu dengan baik dan benar, karena sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal tersebut. Tentunya pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik mengenai hal tersebut berlandaskan dengan teori yang sudah jelas di tetapkan dalam peraturan yang ada.