×
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aksesibilitas situs web instansi pemerintah di Surakarta bagi penyandang disabilitas. Untuk melihat aksesibilitas pelayanan E-Government menggunakan teori WCAG yang di dalamnya memuat 4 prinsip aksesibilitas meliputi Perceivable, Operable, Understandable, dan Robust. Dalam melihat aksesibilitas website OPD Pemerintah Kota Surakarta akan menggunakan alat evaluasi yang mengukur aksesibilitas website dengan menggunakan TAW (Test Accsessibility Website) hanya fokus pada aspek Problems. Penelitian ini menggunakan Mixed Methods Research (MMR). Sumber data kualitatif diperoleh dari wawancara seorang penyandang disabilitas (low vision). Sumber data kuantitatif diperoleh dari pengujian website OPD Pemerintah Kota Surakarta. Validitas data yang digunakan Truthworhtiness dengan triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah teknik observasi non-partisipan, sedangkan pada kualitatif digunakan Teknik wawancara terstruktur. Teknik analisis data dengan menggunakan model interaktif. Temuan menunjukkan bahwa pengguna mengalami kesulitan dalam mengakses situs web karena ukuran huruf yang kecil dan kurangnya teks alternatif untuk gambar. Prinsip-prinsip yang paling bermasalah dalam Pedoman Aksesibilitas Konten Web (WCAG) diidentifikasi sebagai Perceivable dan Operable, terutama dalam kaitannya dengan alternatif teks dan kemampuan dapat dioperasikan.Dari keseluruhan pembahasan dalam penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa website yang dianalisis dengan alat evaluasi TAW, belum sepenuhnya memiliki aksesibilitas yang cukup untuk pengguna dengan disabilitas khususnya disabilitas Netra (low vision). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat prinsip dalam WCAG, terdapat dua prinsip yang paling banyak mendeteksi kesalahan yaitu Perceivable dan Operable.