Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan makna leksikal syair Reyog Gajah Manggala tahun 2022, (2) mendeskripsikan makna gramatikal syair Reyog Gajah Manggala tahun 2022, (3) mendeskripsikan makna kultural syair Reyog Gajah Manggala tahun 2022.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dan dibantu alat untuk mengumpulkan data yaitu laptop. Data dalam penelitian ini adalah syair reyog pada Reyog Gajah Manggala dalam festival reyog nasional 2022. Sumber data penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer berupa wawancara oleh peneliti dengan pengarang yaitu bapak Setyaji serta data sekunder dokumentasi berupa syair Reyog Gajah Manggala tahun 2022 dari pengarang yaitu bapak Setyaji.. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan Teknik simak libat cakap. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan referensial dan teknik dasar pilah unsur penentu, serta metode agih dengan Teknik dasar unsur bagi langsung. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.

Hasil analisis data yang peneliti temukan adalah makna yang terdapat dalam syair Reog Gajah Manggala yaitu makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kultural, (1) makna leksikal digunakan untuk mengetahui makna dan isi yang terkandung dalam syair Reog Gajah Manggala tahun 2022 yang menggunakan bahasa Jawa ragam sastra, (2) makna gramatikal digunakan  untuk mengkaji kebahasaan syair Reyog Gajah Manggala tahun 2022 yang mengalami proses morfologis yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dan komposisi, (3) Makna Kultural digunakan untuk mengkaji syair Reyog Gajah Manggala SMAN 1 Ponorogo tahun 2022 menurut kebudayaan lokal Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari kiasan untuk menggambarkan setiap karakter yang ada dalam syair reyog serta istilah yang merujuk pada setiap karakter Reyog Ponorogo.