Sebagian besar literatur yang meneliti kemampuan prediksi yield curve pada aktivitas ekonomi masa depan berfokus pada data untuk negara maju dengan ekonomi yang lebih matang dan hasilnya sebagian besar signifikan ketika menggunakan negara maju. Oleh karena itu, studi tentang hubungan tersebut di negara berkembang cukup langka dan memiliki hasil yang tidak konsisten. Penelitian ini akan fokus dalam mengkaji kemampuan prediksi yield curve di Indonesia melalui penggunaan model OLS time-series. Studi ini menggunakan regresi bivariat sederhana antara yield spread dan aktivitas ekonomi masa depan pada negara Indonesia dan regresi multivariat yang menambahkan variabel moneter dan keuangan untuk menguji robustness dari hubungan tersebut. Dari hasil analisis, yield spread terbukti memiliki kemampuan memprediksi kegiatan perekonomian Indonesia ke depan, hal ini terlihat dari yield spread yang sangat signifikan di segala horizon. Namun, koefisien menunjukkan nilai negatif pada semua horizon, yang bertentangan dengan hipotesis. Koefisien negatif berimplikasi bahwa jika yield curve naik, maka Indonesia akan mengalami perlambatan ekonomi di masa mendatang.