Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman dengan famili Fabaceae. Petani mulai menggunakan berbagai varietas kedelai unggul untuk mendapatkan hasil tinggi yang sesuai dengan kondisi lingkungan di wilayahnya. Alfisol merupakan tanah yang miskin unsur hara dengan bahan organik rendah. Amandemen tanah diperlukan untuk memperbaiki tanah Alfisol. Salah satu bahan pembenah tanah adalah biochar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara varietas dan jenis biochar yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai, mendapatkan varietas kedelai yang memiliki respon pertumbuhan dan hasil tertinggi dengan penambahan biochar di tanah alfisol, dan mendapatkan jenis biochar yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil varietas kedelai.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 – Mei 2023 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Jumantono, Karanganyar. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan berupa varietas kedelai yaitu Dena 1, Demas 1, Gepak Kuning dan jenis biochar yaitu kontrol (0 ton/ha), sekam padi (15 ton/ha), dan serat aren (15 ton/ha). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan DMRT taraf 5% apabila terdapat beda nyata. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, umur berbunga, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, dan rasio tajuk akar, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, jumlah biji per polong, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, jumlah bintil akar, dan indeks panen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas Demas 1 memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada pemberian jenis biochar dibandingkan dengan varietas lainnya. Penambahan biochar sekam padi menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap 3 varietas kedelai dibandingkan dengan pemberian biochar serat aren dan tanpa pemberian biochar. Perlakuan varietas Dena 1 dan biochar sekam padi memberikan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, jumlah biji per polong, bobot 100 biji, dan indeks panen. Perlakuan varietas Demas 1 dan biochar serat aren memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah bunga, umur berbunga, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, rasio tajuk akar, dan jumlah bintil akar. Perlakuan varietas Gepak Kuning dan biochar sekam padi memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah cabang dan daun tanaman kedelai. Pemilihan kombinasi varietas kedelai dan penggunaan jenis biochar tepat dapat memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Kombinasi antara penggunaan varietas Demas 1 dengan biochar sekam padi dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai.