Manajemen koleksi museum menjadi perhatian penting di UPT Museum Surakarta. Sebagai lokasi studi kasus, museum ini menghadapi beragam masalah terkait pengelolaan dan pemanfaatan koleksi yang dimilikinya. Beberapa masalah yang dihadapi meliputi keterbatasan dalam pengelolaan inventaris, kesulitan dalam melacak status fisik koleksi, dan tantangan dalam pengarsipan data secara efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut merencanakan penggunaan teknologi modern dalam manajemen koleksi. Solusi teknologi yang diusulkan melibatkan penerapan perangkat lunak manajemen koleksi terkini yang memungkinkan pendataan, katalogisasi, dan pelacakan koleksi secara terpadu. Penggunaan teknologi berbasis web juga diusulkan untuk memudahkan aksesibilitas data koleksi dari berbagai lokasi. Penggunaan teknologi berbasis web juga diusulkan agar data koleksi dapat diakses dengan mudah dari berbagai lokasi. Sebelum menerapkan solusi secara menyeluruh, museum ini melakukan uji coba implementasi pada sebagian koleksi untuk memvalidasi kehandalan dan efektivitasnya. Hasil uji coba menunjukkan manfaat besar, di mana proses pengelolaan inventaris dan pelacakan status koleksi menjadi lebih efisien dan terorganisir. Selain itu, aksesibilitas data koleksi dari berbagai lokasi juga memfasilitasi kolaborasi antarinstansi dan memperluas basis pengetahuan publik tentang warisan budaya. Secara global, penerapan teknologi dalam manajemen koleksi museum telah membantu institusi budaya menjaga, mengelola, dan memamerkan warisan budaya yang berharga. Studi kasus di UPT Museum Surakarta menjadi contoh bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen koleksi museum di tingkat lokal serta menjadi inspirasi bagi museum lain untuk mengadopsi solusi serupa demi meningkatkan keberlanjutan dan dampak positif koleksi mereka bagi masyarakat.