Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh penjelasan lebih mendalam mengenai cara menentukan dan menilai hak tanggungan, mengetahui pengikatan hak tanggungan sebagai jaminan kredit, serta mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan penilaian dan pengikatan hak tanggungan di PT BPR Bank Daerah Karanganyar.    

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan wawancara kepada tim bagian remedial dan hukum PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda), sedangkan data sekunder diperoleh melalui catatan atau dokumentasi perusahaan penulis juga menggunakan referensi lain seperti buku; jurnal; dan penelitian terdahulu.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) melakukan penilaian hak tanggungan dengan menggunakan penilaian secara ekonomi dan penilaian secara hukum, pengikatan hak tanggungan didaftarkan oleh PPAT yang kemudian pembuatan HT-el oleh bank sehingga terbit SHT, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penilaian dan pengikatan hak tanggungan antara lain kesulitan dalam menentukan harga jaminan; nilai jaminan yang tidak dapat mengcover besar plafon kredit; ketidakjelasan kepemilikan SHM; dan sistem layanan mandiri BPN yang sering error.