×
Melangkah untuk mencapai tujuan dan keberhasilan, urban farming membutuhkan partisipasi aktif dari stakeholder. Batu Urban Farming merupakan urban farming yang didirikan oleh petani milenial yang bernama M. Nurkholis. Beliau mengembangkan Batu Urban Farming dan mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan urban farming tersebut. Tahun 2022 Batu Urban Farming telah tersertifikasi dibawah naungan Kementrian Pertanian menjadi bagian dari P4S kelas pratama dengan NO: 41/SM.130/P.41/I/06/2022. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis peran P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan dalam meningkatkan motivasi pertanian generasi muda, menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat motivasi pertanian serta menganalisis hasil implementasi program P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan dalam meningkatkan motivasi pertanian generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode dasar kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dan snowball dengan jumlah informan yaitu 9 (orang). Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan dalam meningkatkan motivasi generasi muda di Kota Batu memiliki peranan memfasilitasi, peranan mendidik, peranan representasi, dan peranan teknis. Faktor pendukung pelaksanaan peran P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan adalah teknologi pertanian yang maju, akses informasi dan pelatihan, pembinaan dan mentoring, serta jaringan dan komunitas. Faktor penghambat pelaksanaan peran P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan adalah keterbatasan lahan, kurangnya dukungan dan sumber daya, perubahan iklim, persaingan gaya hidup. Implementasi Program dari P4S BUF Rojokoyo Pesanggrahan dalam meningkatkan motivasi pertanian generasi muda dengan menghadirkan program pelatihan dan program magang serta kolaborasi dengan komunitas lokal, organisasi pertanian, dan pemerintahan daerah.