Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) merupakan tanaman pangan yang digemari masyarakat. Produksi kacang tanah rendah akibat pengelolaan tanah yang kurang baik. Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang dapat memperbaiki tekstur tanah. Penggunaan varietas unggul juga merupakan cara yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu, jenis varietas kacang tanah (Takar 2; Hypoma 1) dan dosis biochar serat aren (0 t.ha-1; 7,5 t.ha-1; 15 t.ha-1; 22,5 t.ha-1). Percobaan diulang 3 kali, diperoleh 24 unit, setiap unit terdapat 3 tanaman, total 72 tanaman. Variabel diamati seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, bobot segar dan kering berangkasan, rasio tajuk akar, jumlah bunga, umur berbunga, jumlah polong pertanaman, bobot polong pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot kering biji, jumlah biji perpolong, bobot 100 biji, dan indeks panen. Analisis data menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara pemberian biochar serat aren dengan varietas Takar 2 pada parameter tinggi tanaman akan tetapi belum mampu meningkatkan tinggi tanaman varietas Takar 2 pada umur tanaman 2 MST. Pemberian biochar serat aren dosis 7,5 t.ha-1 dapat meningkatkan jumlah bunga kacang tanah. Perlakuan varietas Takar 2 memiliki jumlah bunga, jumlah polong, jumlah biji, bobot biji dan indeks panen kacang tanah yang lebih tinggi dibanding Hypoma 1.