Produksi kelapa semakin meningkat karena tanaman kelapa memiliki beragam manfaat yang dapat diterapkan dalam berbagai produk. Mesin pemarut kelapa yang ada di pasaran saat ini memiliki berbagai jenis dan tipe yang beragam, namun terdapat beberapa kekurangan, yaitu tingkat kebisingan yang tinggi, sulit saat melakukan perawatan, susah membersihkan alat setelah pemakaian dan lain–lain. Oleh karena itu, dalam upaya mengatasi kekurangan–kekurangan tersebut, perancangan dilakukan untuk menciptakan alat yang dapat mengurangi masalah-masalah pada alat sebelumnya. Dalam tugas akhir ini, beberapa tahap perencanaan telah diimplementasikan, termasuk studi literatur untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, perhitungan daya untuk menghitung dan memilih komponen yang akan digunakan, menggambar teknik sebagai gambaran awal perancangan, dan lain-lain. Mesin pemarut kelapa ini dapat memarut hingga 120 potongan kelapa per jam. Motor listrik dengan daya ½ HP digunakan sebagai motor penggerak utama, lalu menggunakan sabuk dan puli sebagai sistem transmisi, serta dua buah bantalan jenis single row deep groove radial ball bearing dengan tipe UCP 201 dipilih untuk menahan beban yang disebabkan oleh poros, puli, dan sabuk. Dengan berbagai perubahan dan peningkatan yang diterapkan, diharapkan mesin ini mampu bekerja lebih baik dan efisien dibanding mesin serupa sebelumnya agar memenuhi produksi yang semakin meningkat.