×
ABSTRAK
Annafi Nur Faisa Hapsari. K6419012. Pembimbing I: Dr. Rima Vien Permata Hartanto, S.H, M.H. Pembimbing II: Erna Yuliandari. S.H., M.A. OPTIMALISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK PELATIHAN KERJA SEBAGAI WUJUD PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KERJA DI KABUPATEN KLATEN. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis optimalisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam upaya pemenuhan hak pelatihan kerja sebagai Wujud Pengembangan Keterampilan Kerja di Kabupaten Klaten, (2) menganalisis faktor penghambat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten dalam pemenuhan hak pelatihan kerja sebagai wujud pengembangan keterampilan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan sumber data yang diperoleh dari informan (Seksi Pelatihan dan Penempatan Kerja, Peserta Pelatihan Kompetensi Menjahit, Peserta Program Wirausaha Olahan Makanan dan Program Las), tempat peristiwa (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten) dan dokumen (gambar, buku dan jurnal yang relevan). Teknik pengambilan sampel digunakan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) Optimalisasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam upaya pemenuhan hak pelatihan kerja sebagai Wujud Pengembangan Keterampilan Kerja di Kabupaten Klaten terdapat beberapa hal yang belum optimal, di antaranya (a) Belum memiliki Balai Latihan Kerja, (b) Masih terdapat permasalahan pada proses seleksi dan kurangnya program- program pelatihan kerja. Langkah yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten untuk mengopimalkan pelatihan kerja dengan (a) Memanfaatkan Lembaga Pelatihan Kerja, (b) Menyaring Peserta Seleksi (c) Memperbanyak jumlah pelatihan sesuai dengan kebutuhan (d) Mengadakan alternatif lain. 2) Faktor Penghambat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam upaya pemenuhan hak pelatihan kerja sebagai Wujud Pengembangan Keterampilan Kerja di Kabupaten Klaten terdapat dua hal, di antaranya bagi masyarakat miskin (a) Tenaga pengajar terdapat beberapa yang belum memiliki sertifikat kompeten dan (b) Faktor peserta pelatihan. Dan untuk masyarakat bukan kategori miskin (a) Belum adanya Balai Latihan Kerja (b) Sarana prasarana kurang memadai (c) Faktor peserta pelatihan, dan (d) Program untuk penempatan kerja masih sempit.
Kata Kunci: Tenaga Kerja, Pelatihan, Keterampilan.