Gandes Praba Ayu Verdina. K4218025. EKSISTENSI TOKOH KARNA DAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM LAKON KARNA TANDHING OLEH KI SENO NUGROHO SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dramatik pertunjukan wayang lakon Karna Tandhing oleh Ki Seno Nugroho, eksistensi tokoh Karna, nilai Pendidikan Budi Pekerti, dan pemanfaatannya dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SMA.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data berupa video pertunjukan wayang yang disajikan oleh Ki Seno Nugroho dengan lakon Karna Tandhing. Sumber data ini diperoleh dari youtube chanel Dalang Seno yang ditayangan secara live pada 14 Agustus 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan memilih sampel yang berkaitan erat dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara dengan informan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Guru Bahasa Jawa dan dua siswa kelas X SMA. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah interactive model yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antarunsur dramatik dalam pertunjukan wayang degan lakon Karna Tandhing yang disajikan oleh Ki Seno Nugroho. Lakon Karna Tandhing mengambil tema kesetiaan yang disuguhkan dengan alur maju, serta terdapat latar tempat, waktu dan suasana yang menyertai dalam lakon. Penggambaran watak tokoh terdapat pada dialog-dialog yang dituturkan tokoh. Ditemukan eksistensi etre puor soi, kebebasan dan tanggung jawab, serta keterasingan pada tokoh Karna. Adapun nilai-nilai pendidikan Budi Pekerti yang ditemukan yaitu nilai kesetiaan terhadap kawan, cinta dan kasih sayang,  tata krama dan sopan santun, serta kejujuran dan tanggung jawab. Sudut pandang yang menempatkan Karna sebagai protagonist utama menjadikan lakon lebih menarik. Oleh karena itu, setelah analisis dilakukan dan triangulasi data dengan informan, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pertunjukan wayang lakon Karna Tandhing yang disajikan oleh Ki Seno Nugroho dapat dimanfaatkan sebagai materi  ajar dalam pembelajaran Bahasa Jawa kelas X SMA.