Penelitian terdahulu telah banyak mengungkap adanya hubungan yang signifikan antara citra tubuh dan kecemasan sosial pada remaja Perempuan, termasuk dalam konteks penggunaan media sosial. Akan tetapi, masih jarang penelitian mengenai bagaimana perbedaan penggunaan media sosial dapat mempengaruhi hubungan kedua variabel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau lebih jauh bagaimana hubungan citra tubuh dan kecemasan sosial dalam penggunaan media sosial yang berbeda, yaitu Instagram dan Twitter.

Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan convenience sampling, didapatkan responden remaja perempuan usia 18-22 tahun pengguna Instagram dan Twitter sebanyak 107 orang (Mean = 20,6, SD = 1,4 tahun). Instumen MBSRQ-AS digunakan untuk mengukur citra tubuh yang dimodifikasi dari Khaira (2019) (? = 0,910) dan SAS-SMU oleh Alkis et al., (2017) yang dimodifikasi untuk mengukur kecemasan sosial (? = 0,941). Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan bantuan SPSS  26 untuk menguji hubungan antara kedua variabel tersebut.

Hasil analisis menujukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara citra tubuh dan kecemasan sosial baik pada pengguna Instagram (0,015 < 0> maupun pengguna Instagram dan Twitter (0,001 < 0>, tetapi tidak signifikan pada pengguna Twitter (0,63 < 0>Instagram lebih mendominasi dengan konten visualnya, serta adanya faktor lain yang lebih mempengaruhi kecemasan sosial dibandingkan citra tubuh pada pengguna Twitter menjadi penyebab lemahnya kedua hubungan tersebut. Adanya pembahasan terkait implikasi dan keterbatasan klinis terkait penelitian ini.