×
Bakso merupakan produk olahan pangan yang umumnya terbuat dari daging sapi, ayam maupun ikan dengan penambahan bumbu-bumbu sebagai penyedap rasa dan penambahan tepung. Inovasi pembuatan bakso ikan lele dengan penambahan tepung uwi ungu bertujuan untuk meningkatkan mutu bakso agar lebih baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi yang tepat penambahan tepung uwi ungu pada bakso ikan lele dari segi sifat fisik, sensoris, serta kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu perbandingan tepung tapioka : tepung uwi ungu F0 (100%:0%), F1 (90%:10%), F2 (80%:20%), F3 (70:30%), F4 (60%:40%), dan F5 (50%:50%) dengan jumlah total 75 gram. Tahapan pembuatan bakso ikan lele dengan penambahan tepung uwi ungu yaitu penghalusan filet lele dengan penambahan putih telur, penambahan dan pencampuran bahan-bahan, pembentukan adonan, pemasakan, pendinginan, pengemasan, dan pembekuan. Pada pengemasan, produk bakso dikemas dengan menggunakan plastik vakum embossed yang dilengkapi dengan label informasi produk. Hasil menunjukkan bahwa secara overall/ parameter keseluruhan bakso ikan lele yang paling disukai adalah F1 yang meliputi warna, aroma, rasa, serta tekstur. Hasil analisis fisik untuk uji lipat dan uji gigit diperoleh bahwa perlakuan terbaik pada F1. Sedangkan hasil analisis ekonomi diperoleh harga pokok penjualan Rp11.131,00 dengan harga jual Rp15.000,00/kemasan dan memperoleh laba bersih Rp4.741.935,00. B/C Ratio sebesar 1,35, nilai NPV Rp139.421.845,00, nilai IRR dari i1 (60%) yaitu 64,88%, maka dapt disimpulkan bahwa usaha produksi bakso ikan lele dengan penambahan tepung uwi ungu layak untuk dijalankan.