Maraknya penggunaan akses media internet di kalangan masyarakat modern menjadikan masyarakat merasa lebih intens terhadap aktivitas manusia yang termediasi oleh perkembangan teknologi informasi dalam memajukan dan mengembangkan potensi masyarakat. Ketika kecerdasaan teknologi (technological intelegences) warga negara tidak dipersiapkan maka akan menyulitkan mereka sebagai warga negara berkontribusi dalam masyarakat yang penuh teknologi di masa depan. Pembangunan infrastuktur IT oleh masyarakat Kampung Cyber menggambarkan usaha literasi digital dan pemanfaatan TIK oleh warga untuk kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1) Menganalisis civic engagement warga Kampung Taman RT.36 dalam program Kampung Cyber. 2) Menilai eksistensi program Kampung Cyber di Kampung Taman RT.36. 3) Mengidentifikasi dampak dari program Kampung Cyber pada warga Kampung Taman RT.36.

            Penelitian ini dilakukan dalam 6 tahap, dimulai dengan identifikasi masalah di lapangan, penentuan fokus masalah, dilanjutkan dengan pengumpulan data, pengolahan data, teori yang muncul dan diakhiri dengan pelaporan penelitian. Analisis data dilakukan denagan  model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen.

            Hasil penelitian ini dapat disimpulkan baahwa 1) Masyarakat Kampung Taman RT.36 mendirikan program Kampung Cyber untuk melakukan perubahan sosial, yaitu dengan membangun gerakan literasi digital dan memberi pendidikan untuk masyarakat mengenai bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Program Kampung Cyber di Kampung Taman RT.36 yang berbasiskan best practices merupakan manifestasi dari upaya kuratif new public service yang digalakkan pada 2008. Best practice adalah bagian dari penguatan kapasitas dalam mengubah manajemen diri, baik itu melalui twinning dengan swasta atau transforming dengan berbagai bentuk kebutuhan masyarakat. 2) Menjaga eksistensi program Kampung Cyber di Kampung Taman RT.36 dilakukan dengan mengarahkan modal sosial yang dimiliki untuk memperkuat kapasitas mengembangkan jejaring kerjasama antarkelompok secara internal maupun eksternal (di luar lingkungan permukiman). 3) Dampak dari program Kampung Cyber pada warga Kampung Taman RT.36 yang menjadi partisipan dalam aspek tanggung jawab sosial dibagi menjadi tiga kategori antara lain kognitif, afektif, dan psikomotorik.