Arsyandikayani S111808001. Sapaan dan Honorifik Bahasa Jawa dalam Novel Dom Sumurup ing Banyu karya Suparto Brata. Pembimbing I Prof. Dr. Wakit Abdulah, M.Hum, Pembimbing II Dr. Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, S.S, M.Hum. Program Studi S-2 Ilmu Linguistik. Minat Utama Linguistik Deskriptif. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sapaan merupakan salah satu komponen bahasa yang sangat penting untuk menentukan keberlanjutan suatu interaksi, sehingga mempunyai frekuensi paling sering digunakan dalam beragam interaksi sosial. Pemilihan sapaan mencerminkan perbedaan struktur sosial masyarakat, sebaliknya, struktur sosial juga menentukan alasan penutur memilih bentuk sapaan. Selanjutnya, sapaan juga menunjukkan pola interaksi antara penutur dan mitra tutur dan fungsi penggunaannya sesuai konteks tuturan. Sapaan dalam interaksi sosial tidak dapat dipisahkan dari komponen lingual dan komponen ekstralingual. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komponen-komponen itu dalam membangun komunikasi yang baik untuk menghormati mitra tutur. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana bentuk variasi sapaan, 2) apa saja fungsi penggunaan sapaan; 3) bagaimana pola interaksi yang ditunjukkan oleh penggunaan sapaan; dan 4) bagaimana alasan pemilihan sapaan.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak bebas libat cakap. Analisis data menggunakan metode agih dan metode padan. Data penelitian berupa satuan lingual yang mengandung sapaan dan honorifik BJ, sedangkan sumber data penelitian berasal dari percakapan antartokoh dalam novel Dom Sumurup Ing Banyu karya Suparto Brata. Hasil analisis data menunjukkan: 1) bentuk sapaan berdasarkan ciri fonologis, ciri morfologis, ciri sintaksis, dan ciri semantis; 2) penggunaan sapaan dapat mengandung fungsi konatif dan fungsi fatis berdasarkan ada atau tidaknya respon atau tindakan yang diharapkan oleh penutur kepada mitra tutur; 3) penggunaan sapaan mennjukkan tiga kategori pola interaksi siapa yang dimaksud, yakni addresse honorific, referent honorific, dan by-stander honorific, 4) faktor sosial sebagai alasan pemilihan sapaan antara lain jenis kelamin, usia, situasi, hubungan kekerabatan, hubungan keakraban, dan status sosial.

Kata kunci: sapaan, bentuk, fungsi, pola, dan faktor sosial.