Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) merupakan program pengentasan kemiskinan pedesaan dengan skema pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan berupa modal usaha pertanian dan peternakan. Adapun setelah program diimplementasikan ditemukan berbagai masalah, salah satunya berkaitan dengan individu penerima bantuan yang kurang dapat mengembangkan jenis bantuan yang diterima. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan literasi digital terhadap keberhasilan individu penerima bantuan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu dan literasi digital terhadap keberhasilan individu penerima bantuan Progam BEKERJA, penelitian ini menggunakan indikator karakteristik individu yang dikemukakan oleh Robbins dan indikator literasi digital yang dikemukakan oleh Stefany, sementara keberhasilan individu penerima bantuan mengacu pada indikator keberhasilan Progam BEKERJA yang ditinjau dari perspektif individu.

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penerima bantuan Program BEKERJA yang ada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan sejumlah 25 responden. Teknik pengumpulan datanya menggunakan survei dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian, sementara metode analisis datanya menggunakan teknik Partial Least Square dengan software SmartPLS-4.0.

Hasilnya menunjukkan bahwa karakteristik individu dan literasi digital berdampak positif dan signifikan terhadap keberhasilan individu penerima bantuan Program BEKERJA. Hal ini berarti keberhasilan individu penerima bantuan Program BEKERJA di Desa Tanjungsari dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu dan  literasi digital yang dimiliki oleh penerima bantuan.