Penulis Utama : Latiffah Indriana Septin
NIM / NIP : H0719107
×

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi dan produktivitas padi adalah gangguan gulma seperti gulma semanggi (Marsilea crenata C. Presl). Cara meningkatkan hasil panen dan kualitas padi adalah pemupukan. Pupuk NPK Mutiara dapat digunakan dalam meningkatkan unsur hara N, P, K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi densitas semanggi dengan kedalaman pengaplikasian pupuk NPK yang belum menurunkan hasil padi, mendapatkan densitas gulma semanggi yang sudah menurunkan pertumbuhan dan hasil padi, serta mendapatkan kedalaman pembenaman pupuk NPK yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilakukan dengan 2 faktor dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama yaitu Densitas Gulma (G) terdiri atas 3 perlakuan yakni tanpa diberi gulma (G0), 1 stolon (G1), 2 stolon (G2). Faktor kedua yaitu Pengaplikasian NPK (P) yang terdiri atas 4 perlakuan yakni diaplikasikan di permukaan (P0), NPK dibenamkan 3 cm (P1), NPK dibenamkan 6 cm (P2), NPK dibenamkan 9 cm (P3). Penelitian dilakukan dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain tinggi tanaman padi, jumlah daun padi, jumlah anakan padi, jumlah malai per rumpun, jumlah bulir per malai, bobot 1000 biji, bobot gabah per rumpun, bobot brangkasan segar padi, bobot kering brangkasan padi, jumlah gulma semanggi, bobot segar semanggi dan bobot kering semanggi. Analisis dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA), apabila ada hasil beda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan DMRT 5%. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan alat dan bahan, persiapan media tanam, penanaman, pemeliharaan, serta pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi densitas gulma semanggi 1 stolon dan aplikasi pupuk NPK 6 cm belum menurunkan hasil padi. Pemberian densitas gulma semanggi berjumlah 1 stolon sudah menurunkan tinggi padi 64,43 g (8,7%), jumlah malai per rumpun 6,25 g (36%), jumlah bulir per malai 43,17 (15,1%), jumlah bobot gabah perumpun 3,54 g (46,8%), bobot brangkasan segar padi 38,58 g (42,7%), bobot kering brangkasan padi 9,17 g (68,9%). Pengaplikasian pupuk NPK dibenamkan 6 cm meningkatkan bobot kering brangkasan padi pada 16 MST sebesar 11,74 g (37,6%).

×
Penulis Utama : Latiffah Indriana Septin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0719107
Tahun : 2023
Judul : Pengaruh Densitas Semanggi (Marsilea crenata C. Presl) dan Aplikasi Pupuk NPK Dibenamkan Terhadap Pertumbuhan Gulma Serta Hasil Padi (Oryza sativa L.)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2023
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : alfisol; malai; tanaman pangan; stolon; unsur hara makro
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S.
2. Dr. Ir. Muji Rahayu, S.P., M.P.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.