Latar Belakang: Anak yang mengalami stunting pada lima tahun pertama kehidupannya, memiliki kapasitas belajar dan produktivitas rendah, serta berisiko tidak mencapai potensi fisik dan mental/ kecerdasan yang maksimal sehingga berdampak pada prestasi buruk di sekolah yang mengakibatkan produktifitas ekonomi rendah saat dewasa. Penyakit infeksi merupakan faktor penyebab langsung stunting bergantung pada frekuensi kambuh atau berulang. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang paling sering menyerang balita, dengan 3-7 episode setiap tahunnya terlepas dari negara tempat tinggal dan situasi sosial-ekonomi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rekurensi infeksi saluran pernapasan akutdengan kejadian stunting pada balita.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 88 ibu balita usia 24-59 bulan yang terdiagnosis infeksi saluran pernapasan akut di Puskesmas Sibela dalam 1 tahun terakhir yang dipilih dengan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2023. Ibu diwawancarai dengan kuesioner dan balita ditimbang dan diukur tinggi badannya, status imunisasi diperoleh dari buku kesehatan ibu dan anak.

Hasil: Hasil uji Chi-Square membuktikan adanya hubungan antara rekurensi infeksi saluran pernapasan akut dengan kejadian stunting pada balita dengan p-value (0,001) < alpha (0,05).

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara rekurensi infeksi saluran pernapasan akut dengan kejadian stunting pada balita.

Background: Children who are stunted in the first five years of life have lower learning capacity and productivity, and are at risk of not reaching their full physical and cognitive potential, resulting in poor school performance and low economic productivity as adults. Infectious diseases are a direct causative factor for stunting depending on the frequency of recurrence. Acute respiratory infection is the most common infectious diseases affecting under-five children with an estimated recurrence of 3-7 episodes annually regardless of their country of residence or socio-economic situation. This study aims to examine the association between recurrence of acute respiratory infections and the incidence of stunting among under-five children.

Methods: An analytic observational study with a cross-sectional design in 88 mothers of children  aged 24-59 months who were diagnosed with ARI at Sibela Public Health Center selected by purposive sampling, data collection was carried out in June 2023. The mother was interviewed using questionnaire and  the children was measured for their height and weight, the immunization status was obtained from maternal and child health book

Results: The chi-square test showed that recurrent respiratory infections significantly associated with the incidence of stunting (p-value 0,001)

Conclusion: There was a significant association between acute respiratory infections recurrence and the incidence of stunting