PT. Bimuda Karya Teknik merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen otomotif berlokasi di Kabupaten Tegal. Permasalahan yang terjadi pada PT. Bimuda Karya Teknik adalah adanya temuan dari pihak Toyota terkait aktivitas proses produksi part bracket bumper yang tidak sesuai standar keselamatan sehingga dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Diperlukan upaya perbaikan untuk memperbaiki aktivitas tersebut. Implementasi Karakuri menjadi solusi yang sesuai untuk merancang alat bantu produksi yang mampu menjaga produktivitas dan meningkatkan keselamatan pekerja tanpa menimbulkan tambahan direct cost (dari pengadaan energi untuk alat bantu).

Fase pengembangan konsep mengikuti the front-end process dari Ulrich dan Eppinger dengan mempertimbangkan penerapan prinsip Karakuri. Proses pengembangan konsep diawali dengan membangkitkan alternatif berdasarkan kebutuhan pengguna. Alternatif diseleksi hingga menghasilkan satu alternatif terpilih. Penerapan cara kerja alternatif terpilih disimulasikan menggunakan Autodesk Inventor. Hasil simulasi menunjukkan konsep alternatif alat bantu mampu memperbaiki aktivitas proses produksi agar sesuai dengan standar keselamatan. Selanjutnya dilakukan pengukuran waktu proses pada kondisi sebelum dan sesudah perbaikan. Kondisi sesudah perbaikan mampu mengeliminasi elemen kerja yang tidak memberikan nilai tambah, sehingga mampu menurunkan waktu proses hingga 72,87% dan meningkatkan jumlah output hingga 268%.