×
Badan Pusat Statistik Surakarta mengadakan Sensus Pertanian pada tahun 2023. Salah satu cara yang digunakan untuk mengkampanyekan Sensus Pertanian ini adalah menggunakan media sosial Instagram. Namun, kampanye sensus pertanian yang dilakukan oleh BPS Surakarta sedikit terlambat jika dibandingkan dengan Badan Pusat Statistik kota lain, sehingga tingkat awareness masyarakat dirasa kurang dan bisa ditingkatkan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat engagement followers Instagram @BPS_Solo terhadap kampanye sensus pertanian yang dilakukan oleh BPS Surakarta. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik analisis template dengan menggunakan data yang peneliti dapatkan dari wawancara dengan metode pengambilan sampel judgement sampling. Hasil wawancara menunjukan bahwa tingkat engagement pada beberapa dimensi cukup tinggi, dimana para informan ingin turut berpartisipasi dalam penyebaran informasi terkait Sensus Pertanian. Kampanye sensus pertanian ini juga memberikan peningkatan pengetahuan dan wawasan baru terkait pelaksanaan Sensus Pertanian. Meskipun kampanye sensus pertanian ini membawa perubahan pada wawasan informan, kampanye sensus pertanian ini belum menjadi fokus utama dalam setiap pembicaraan dengan orang lain. Untuk meningkatkan engagement pada masyarakat, BPS Surakarta dapat menggunakan media sosial lain untuk melakukan kampanye dan melakukan sosialisasi pada calon responden dari Sensus Pertanian. Dari temuan yang didapat oleh peneliti, hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam merancang strategi kampanye di masa depan.