Firdaus Ditio Ramadhan. K3519034. Pembimbing I: Febri Liantoni, S.ST., M.Kom. Pembimbing II: Nurcahya Pradana Taufik Prakisya, S. Kom., M.Cs. Rancang Bangun Aplikasi Identifikasi Gaya Belajar pada Mahasiswa JPTK dengan Metode K-Nearest Neighbors. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2023.
Penelitian ini bertujuan unutk (1) Mengetahui cara penerapan K-Nearest Neigbour dalam penelitian gaya belajar mahasiswa JPTK Universitas Sebelas Maret. (2) Mengetahui gaya belajar apa yang paling tepat yang digunakan mahasiswa khususnya mahasiswa JPTK Universitas Sebelas Maret.
Gaya belajar sangat penting bagi semua siswa karena gaya belajar yang mereka pilih dapat membantu mereka dalam proses belajar. Sumber data penelitian ini berasal dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa JPTK angkatan 2019-2021, yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa efektif suatu produk di website gaya belajar siswa JPTK. Penelitian ini menggunakan pendekatan K-Nearest Neighbors, yang menggunakan prinsip tetangga terdekat untuk membagi gaya belajar siswa berdasarkan fitur yang diberikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari website yang digunakan siswa untuk mengisi informasi tentang gaya belajar yang mereka sukai. Berbagai elemen termasuk preferensi visual, auditori, dan kinestetik dalam kuesioner yang ada di situs web. Selanjutnya, data diproses dan dimasukkan ke dalam model python K Nearest Neighbors untuk memprediksi gaya belajar siswa dan tetangga terdekat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model klasifikasi yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, mencapai 93%, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa secara efektif dan efisien. Diharapkan bahwa penerapan model klasifikasi gaya belajar ini akan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat membuat rencana pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu, meningkatkan hasil pembelajaran, dan mengurangi kemungkinan kehilangan pengetahuan.