ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud pilihan kode, pola pemilihan kode, dan faktor-faktor penentu dalam pemilihan kode yang dilakukan oleh guru-guru bahasa Inggris pada interaksi sosial di SMK Negeri 1 Pringapus.

Data dalam penelitian ini merupakan data kebahasaan berupa tuturan-tuturan lisan yang dilakukan guru-guru bahasa Inggris ketika melakukan tunggal bahasa, alih kode, dan campur kode dengan mitra tuturnya saat proses pemilihan kode. Peneliti menggunakan beberapa metode dan teknik dalam proses pengumpulan data: 1) metode observasi dengan menggunakan teknik dasar: teknik sadap dan teknik lanjutan: teknik rekam dan teknik catat; 2) metode wawancara menggunakan teknik wawancara secara mendalam atau in-depth interview; 3) metode dokumen dengan teknik studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan, sedangkan pada analisis faktor-faktor penentu pemilihan kode peneliti menggunakan konsep komponen tutur dari Dell Hymes 1964 sebagai dasar analisis. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan expert judgement. Tahapan peneliti menganalisis data dalam penelitian ini adalah transkripsi percakapan, reduksi data, transkripsi data, pengelompokan kategori data, melakukan wawancara, menyimpulkan pola, analisis faktor penentu pilihan kode, dan yang terakhir penyusunan laporan.

Interaksi sosial yang dilakukan guru-guru bahasa Inggris SMK N 1 Pringapus terdapat pilihan kode berupa: 1) variasi tunggal bahasa; 2) alih kode yang terjadi jenis alih kode ke dalam dan jenis alih kode ke luar; 3) campur kode yang terjadi jenis campur kode ke dalam dan jenis campur kode ke luar. Pola pemilihan kode dilihat berdasarkan domain (pekerjaan dan pertemanan); situasi (formal dan informal); usia lawan tutur (lebih muda, seusia, dan lebih tua); jabatan lawan tutur (lebih rendah, setara, dan lebih tinggi), selain itu ditemukan juga peran dan fungsi dari bahasa-bahasa yang muncul digunakan. Pada proses pemilihan kode dipengaruhi faktor penentu seperti: 1) faktor partisipan yang terdiri dari faktor penutur (karena alasan kepribadian penutur dan modus pembicaraan), faktor lawan tutur, dan faktor orang ketiga; 2) faktor situasi tuturan; 3) faktor topik; 4) faktor tujuan: menghormati lawan tutur, sebagai penanda solidaritas, menegaskan maksud atau argumen, mengungkapkan emosi marah, menunjukkan keintelektualan atau prestise, menyampaikan kembali pesan atau kutipan orang lain, dan yang terakhir untuk menyebutkan sesuatu yang dimaksud.

ABSTRACT

This research is a descriptive qualitative study with a sociolinguistic approach. The aim of this research is to describe the manifestations of code choices, patterns of code selection, and determining factors in code selection by English language teachers during social interactions at SMK Negeri 1 Pringapus.

The data in this research consist of linguistic data in the form of spoken utterances performed by English language teachers during monolingual speech, code-switching, and code-mixing with their interlocutors in the code selection process. The researcher employed several methods and techniques in the data collection process: 1) observation method using a basic technique: controlled tapping, and advanced techniques: recording technique, and note-taking technique; 2) interview method using in-depth interview technique; 3) document method using documentation study technique. The data analysis was conducted using the congruence method, while in analyzing the determining factors of code selection, the researcher employed the concept of speech components by Dell Hymes in 1964 as the basis of analysis. The validity of the data was examined using triangulation techniques, including source triangulation, method triangulation, and expert judgment. The research stages for data analysis in this study included conversation transcription, data reduction, data transcription, data categorization, conducting interviews, identifying patterns, analyzing the factors determining code selection, and finally, report writing.

Within the social interactions of the English language teachers at SMK Negeri 1 Pringapus, code choices are observed in the following forms: 1) monolingual variations; 2) code-switching, which includes both code-switching inwards and outward code-switching outwards; 3) code-mixing, which includes inward code-mixing outward and code-mixing. Code selection patterns are examined based on domains (work and friendship), situations (formal and informal), interlocutor's age (younger, same age, and older), interlocutor's position (lower, equal, and higher), and the identified roles and functions of the languages used. The code selection process is influenced by determining factors such as: 1) participant factors, including speaker factors (due to personal reasons and speech modes), interlocutor factors, and third-party factors; 2) speech situation factors; 3) topic factors; 4) goal factors: to show respect to the interlocutor, to indicate solidarity, to assert intentions or arguments, to express anger, to display intellectualism or prestige, to relay messages or quotations from others, and finally, to mention specific intended meanings.