Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang termasuk dalam famili Orchidaceae yang memiliki nilai estetika tinggi dan menjadi favorit banyak konsumen. Aklimatisasi merupakan masa adaptasi tanaman hasil kultur jaringan (in-vitro), dan perlu dilakukan perlakuan tudung pada tanaman untuk mendapatkan lingkungan yang stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi penyungkupan dan GA3 terhadap pertumbuhan anggrek bulan pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini menggunakan rancangan tersarang yang terdiri dari 2 perlakuan faktor utama, 2 faktor tersarang dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 2 sampel planlet. Perlakuan pertama sebagai faktor utama atau faktor penyarang adalah penyungkupan (tanpa penyungkupan dan dengan penyungkupan) dan perlakuan kedua sebagai faktor bersarang adalah perendaman GA3 (tanpa GA3 dan GA3 50 ppm). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kovariat dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase aklimatisasi (12 minggu setelah tanam), perlakuan GA3 pada sungkup berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Pada fase aklimatisasi 24 minggu setelah tanam, perlakuan GA3 pada tudung hanya memberikan pengaruh nyata terhadap panjang daun.