Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XE7 SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2022/2023 melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan media Virtual Tour candi peninggalan Hindu Budha di Jawa. (2) Untuk meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XE7 SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2022/2023 melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan media Virtual Tour candi peninggalan Hindu-Budha di Jawa. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XE7 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 35 peserta didik. Objek penelitiannya adalah motivasi belajar, hasil belajar sejarah, dan model Contextual Teaching Learning (CTL). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Analisis data menggunakan teknik analisis kritis dan teknik statistik deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Penerapan model pembelajaran CTL dengan media VT candi peninggalan Hindu-Budha di Jawa terbukti berjalan dengan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peningkatan ini dapat dilihat dari presentase motivasi belajar peserta didik yang diukur melalui penyebaran angket yang telah diisi oleh peserta didik. Hasil angket menunjukkan bahwa pada tahap prasiklus memperoleh hasil sebesar 66,95%, siklus I meningkat sebesar 78,32%, dan meningkat kembali menjadi 80,30% pada siklus II. Peningkatan yang dihasilkan dari hasil angket motivasi belajar diperkuat oleh hasil observasi dan wawancara terhadap guru mata pelajaran sejarah kelas X dan salah satu peserta didik kelas XE7 yang menyatakan adanya perubahan sikap motivasi belajar dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran CTL dengan media VT candi peninggalan Hindu-Budha di Jawa terbukti berjalan dengan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik secara kognitif. Peningkatan ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar sejarah peserta didik kelas XE7 yang diukur melalui pelaksanaan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal di akhir pembelajaran. Hasil tes yang dilaksanakan pada tahap prasiklus memiliki perolehan rata- rata sebesar 50,71, pada tahap siklus I meningkat menjadi 76,71, dan meningkat kembali menjadi 85,29 pada siklus II.