Penulis Utama : Safna Bina Nusriya
NIM / NIP : M0619052
×

Bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm) biasanya digunakan untuk penambah cita rasa makanan, ternyata memiliki manfaat secara farmakologi seperti antimikroba, antikanker, dan analgetik. Oleh karena itu, diperlukan uji pra klinik salah satunya uji toksisitas akut untuk mengetahui khasiat dan keamanan ekstrak tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala toksik, nilai LD50, serta kerusakan organ hati dan ginjal mencit setelah diberikan ekstrak etanol dan fraksi-fraksi bunga kecombrang. 

Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan cara menghitung mencit yang mati menggunakan rumus Thomson and Weil sehingga didapatkan nilai LD50. Digunakan mencit jantan sejumlah 85 ekor, dengan 4 tingkatan dosis ekstrak dan fraksinya, serta 5 mencit pada kelompok kontrol negatif. Kelompok perlakuan meliputi 5 mencit ulangan setiap kelompoknya, yang terdiri kelompok kontrol negatif (Na-CMC 0,3%), serta  ekstrak etanol dan fraksi-fraksi bunga kecombrang meliputi fraksi metanol-air (3:7), fraksi etil asetat, dan fraksi heksana dengan 4 peringkat dosis yaitu dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB dengan jalur pemberian peroral. Berat badan mencit dianalisis dengan One Way Anova, mencit yang mati dihitung nilai LD50, histopatologi kerusakan organ hati dan ginjal mencit, pengamatan gejala toksik, serta makropatologi hati dan ginjal mencit dianalisis secara kualitatif.  

Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat kematian mencit pada dosis tertinggi sehingga nilai LD50 dinyatakan LD50 semu. Oleh karena itu, ekstrak etanol dan fraksi bunga kecombrang dinyatakan tidak toksik. Mencit tidur, aktivitas menurun, penjilatan berlebih, dan jantung berdetak cepat tidak termasuk gejala toksik karena juga terjadi pada kelompok kontrol negatif dan tidak terjadi pada semua mencit. Berat badan mencit antara kelompok kontrol negatif dan perlakuan tidak berbeda signifikan. Organ hati dan ginjal mencit normal dengan warna merah kecoklatan, permukaan licin, dan konsistensi kenyal. Pemberian ekstrak etanol dan fraksi-fraksi bunga kecombrang menyebabkan kerusakan ringan, sedang, dan berat pada hati serta ginjal mencit, namun tingkat kerusakan tidak diikuti dengan peningkatan dosis. 

×
Penulis Utama : Safna Bina Nusriya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0619052
Tahun : 2023
Judul : Uji Toksisitas Akut dan Gambaran Histopatologi Hati dan Ginjal Mencit BALB/C setelah Pemberian Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm.)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2023
Program Studi : S-1 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata kunci: Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm, Ekstrak Etanol, Fraksi-fraksi, Histopatologi.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://-
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. apt. Nestri Handayani, S.Si., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum : -
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.