Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak risiko likuditas dan risiko kredit terhadap financial distress pada sektor perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) ,baik secara simultan maupun parsial. Bank Umum tahun 2014-2019 dipilih sebagai populasi penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel yang diperoleh sebanyak 31 bank dengan kurun waktu 6 tahun,  sehingga didapat 186 data yang diobservasi. Model analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan menggunakan software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko likuiditas yang diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan risiko kredit yang diproksikan dengan Non Performing Loan (NPL) secara simultan berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial, variabel LDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, sedangkan variabel NPL tidak berpengaruh terhadap financial distress.