Sebagai media komunikasi massa, musik bisa menyampaikan pesan kepada banyak orang. Pesan dalam musik tergantung dari bagaimana musisi merepresentasikan realitas yang mereka miliki. Salah satu cara untuk mengetahui pesan dalam musik yakni dengan menggunakan analisis semiotika pada lirik lagu. Dari sekian banyak lagu, penelitian ini memakai lirik lagu “Hati-hati di Jalan”. Lagu ini tergabung dalam album “Manusia” milik musisi Tulus. Inspirasi album “Manusia” berasal dari segala interaksi intrapersonal maupun interpersonal manusia yang berada di sekitar maupun yang dialami Tulus. Secara khusus, lirik lagu “Hati-hati di Jalan” hanya melibatkan sosok “aku” dan “kamu”, sehingga referensi penelitian ini memanfaatkan teori penetrasi sosial dan tahap hubungan interpersonal milik Devito.

Tujuan penelitian ini yakni mencari tahu secara rinci tentang makna lirik lagu “Hati-hati di Jalan”. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan data yang berasal dari dokumentasi serta studi pustaka. Untuk menguji data, penelitian ini memakai triangulasi, serta unsur lain seperti credibility, transferability, dependability, serta confirmability. Penelitian ini juga memakai paradigma interpretif. Guna mencapai tujuan penelitian, metode analisisnya yakni memakai reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan semiotika Saussure yang berfokus pada unsur linguistik secara tata bahasa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lirik lagu “Hati-hati di Jalan” bercerita tentang awal hingga akhir hubungan sosok “aku” dan “kamu”. Lirik lagu ini memakai sudut pandang sosok “aku”. Selain itu, lirik lagu ini mengandung lima tahap penetrasi sosial dan hubungan interpersonal dari Devito. Tahap-tahap tersebut adalah orientasi, kontak, pertukaran penjajakan afektif, keterlibatan, pertukaran afektif, keakraban, depenetrasi, kemerosotan, dan pembubaran.