ABSTRAK

Rynda Arum Dilafa. S021808053. 2023. Tesis. Meta-Analisis Pengaruh Waktu Penjepitan Tali Pusat Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Bayi Baru Lahir. Pembimbing I : Dr. Setyo Sri Rahardjo., dr., M.Kes. Pembimbing II : Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Pemenuhan kebutuhan zat besi penting dalam 1000 hari pertama kehidupan manusia, dengan zat besi yang cukup dapat menentuan kualitas hidup yang akan datang, untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat sekitar 1-2 menit dapat meningkatkan jumlah darah yang dialirkan ke bayi baru lahir sehingga dapat mencegah rendahnya haemoglobin dalam periode neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= BBL cukup bulan usia 48 jam setelah lahir. Intervention= Waktu penundaan penjepitan tali pusat (?60 detik). Comparison= Waktu penjepitan tali pusat segera (?15 detik). Outcome= Kadar Hemoglobin. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Keyword yang digunakan adalah: umbilical cord “ AND “ infant” AND “Haemoglobin” AND “Delayed Cord Clamping” OR ”DCC “ AND “Immediate Cord Clamping” OR “ICC “ AND “Anaemia” AND “Randomized Controlled Trial” OR “RCT”. Kriteria inklusi adalah artikel full-text desain studi eksperimental dengan randomized controlled trial (RCT). Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Berdasarkan hasil Meta-analisis dari 9 studi primer pengaruh waktu penjepitan tali pusat terhadap peningkatan kadar hemoglobin bayi baru lahir yang berasal dari negara Pakistan, China, Thailand, India, Bangladesh, Amerika Serikat, dan Nigeria hasil Meta-Analisis menunjukkan bahwa penundaan penjepitan tali pusat pada bayi baru lahir dapat meningkatkan kadar hemoglobin sebanyak 0.81 unit dibandingkan dengan penjepitan tali pusat segera setelah lahir, dan hasil tersebut signifikan secara statistik (SMD= 0.81; 95% CI= 0.30 hingga 1.32; p=0.002).

Kesimpulan: Penundaan pemotongan tali pusat dapat meningkatkan Hemoglobin pada Bayi Baru Lahir cukup bulan dengan tanpa indikasi.